Thursday, January 22, 2015

I started a new blog

Hello, kali ini pendek aja. Gw cuma mo ngasih tau aja kalo gw bikin blog baru.

Blog itu sendiri sebenernya follow up dari post terakhir gw di tahun 2014, yaitu gimana gw merasa lupa banyak hal yg terjadi tahun lalu, jadi tahun ini gw mencoba merekam sebanyak mungkin kejadian seru dan menarik.

Blog itu berisi jurnal gw yang cukup pribadi tapi gw share aja siapa tau ada yang pengen ikutin sepak terjang artis favoritnya XD 

Dan di blog itu gw juga gw masukin foto di setiap post supaya gw jg selalu mencoba dapetin foto yang bagus.

Well, begitulah kurang lebih perkenalannya. Kalo tertarik silakan langsung menuju TKP.


http://untidyjournal.blogspot.com/

Wednesday, December 31, 2014

2014, when it all started....

Pada jaman dahulu kala, pada masa di mana gw masih mencoba memahami arti kehidupan (baca: ababil), salah satu kebiasaan gw adalah berusaha memberi kenangan pada momen-momen yang dianggap gak biasa. Misalnya pada saat tanggal bagus dan hari khusus seperti valentine, natal, tahun baru. Pada saat-saat itu gw merasa bahwa momen ini hanya akan terjadi sekali jadi gw harus meninggalkan kenangan yang indah.

(Biarpun setiap hari dan setiap saat gak akan terulang lagi tapi pasti beda donk klo lu jadian sama cewe tanggal 1-1-11 dan tanggal 2-1-11)

Namun sekarang hal-hal kayak gitu udah gak ada artinya lagi. Udah sama kayak hari lainnya. Berarti sekarang gw sudah dewasa dan gak ababil B-)

WRONG

Setelah gw berusaha memahami lebih jauh, gw menemukan bahwa gw yang sekarang menjadi semakin kurang bisa merasakan semangat untuk menikmati kehidupan. Keras dan pahitnya kehidupan perlahan-lahan melumpuhkan romantisme manusia dalam diri gw (caelah)

Sebelum semakin meluas, gw akan memusatkan kepada hal yang utama hari ini yaitu tahun baru.

Belakangan ini gw sering denger statement orang bahwa resolusi awal tahun itu gak penting karena pada akhirnya lupa dan gak dijalanin juga.

Benarkah demikian?

Jujur gw gak begitu inget apa resolusi gw tahun ini dan saat gw menulis ini gw mencoba mencari tulisan resolusi gw tapi gw lupa waktu itu gw simpen di mana. Jadi sepertinya statement itu memang benar..................

Tapi sebenernya kenapa pada awalnya ada kebiasaan seperti itu? Kebiasaan membuat resolusi awal tahun?

Tujuan dari membuat target adalah supaya kita fokus dalam mencapai perkembangan dan perubahan. Hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan nilai dari hidup kita. Perubahan pasti terjadi. Semua orang berubah setiap saat. Namun perkembangan itu belum tentu. Perubahan yang tidak direncakan biasanya menyebabkan kemunduran, alih-alih sebuah perkembangan.

Perubahan yang disengaja bukanlah kebiasaan kita. Kita lebih memilih untuk menjalani hidup tanpa perlu benar-benar berpikir. Jalanin aja. sukur-sukur hari esok jadi lebih baik. Biasanya butuh sebuah impact yg cukup keras hingga membuat seseorang berpikir bahwa gw gak bisa begini terus. Kalo kata penulis The Alchemist, Paulo Coelho, ada 3 hal yang membuat seseorang berubah yaitu penderitaan, sakit, dan cinta. Kita tentu berharap hidup kita berubah karena cinta, bukan dari penderitaan atau sakit. Tapi hidup kita gak seindah itu. Bila tidak ada hal besar yang terjadi pada diri kita, kita cenderung menjadi pasif dan membiarkan diri kita mengalir tanpa arah.

Hal itu juga yang terjadi pada kehidupan gw tahun 2014 ini. Tahun ini buat gw menjadi tahun yang sangat flat. Hampir gak ada hal penting yang terjadi. Gak ada keputusan besar yang harus gw buat. Gak ada penderitaan yang menyadarkan.

Hal ini jugalah yang membuat orang-orang merasa bahwa resolusi awal tahun gak berguna. Dulu tiap awal tahun kita merasakan sebuah semangat untuk memulai lagi dari awal. Perasaan yang sama saat keluar dari kamar pengakuan dosa dan kita merasa bahwa kita dapat memulai lagi dari awal dengan lebih baik.Tapi setelah berkali-kali kita "lahir baru" dan akhirnya kembali seperti semula lama kelamaan "romantisme" yang gw sebut itu makin lama makin tergerus dan membuat hati ini sudah gak ada rasa..........

Bukan salah dari resolusinya. Membuat resolusi sangat baik. Kadang kita butuh impact dari luar untuk membuat perubahan dari dalam, dan tahun baru merupakan salah satu impact itu. Yang salah adalah mungkin bagaimana kita membuat resolusi itu dan menjalaninya. Ini adalah salah satu artikel yang bagus tentang bagaimana membuat dan menjalankan resolusi http://www.trulyrichclub.ph/2014/12/fulfilling-new-years-resolutions-time/


Sudah cukup ngomongin resolusi. Karena ini tujuannya adalah review akhir tahun jadi gw akan review singkat highlight gw tahun ini.

Pertama udah pasti keberhasilan terbesar gw menyelenggarakan tablo Paskah musikal tahun ini. Biarpun gw bilang keberhasilan terbesar bukan berarti sangat spektakuler. Saat gw merencanakan tablo dlm bentuk musikal, gw punya tujuan untuk melihat seberapa jauh OMK bisa membuat sesuatu yang unik dengan source lokal. Dalam perjalanan gw melihat bahwa OMK Sathora punya daya yang cukup besar. Walaupun dengan keterbatasan pengalaman dan kesalahan sana-sini di awal gw percaya kalo dibuat sekali lagi pasti hasilnya akan jauh lebih baik.

Tahun ini gw juga bisa dua kali travel yaitu ke Bandung dan ke Bali. Buat gw hal ini cukup besar karena ini yang pertama, terutama pada waktu ke Bali gw hanya sendirian dengan modal nekad.

Dan juga tahun ini gw bertemu banyak orang baru dalam rangka kerjaan gw. Orang-orang hebat, yang saat ini gw agak menyesal gak bisa menyebutkan mereka satu persatu karena gw gak bisa inget semua. Tahun depan gw sepertinya harus membuat review perbulan supaya gk ada pengalaman hebat yang terlupakan (RESOLUSI!!!)

Tahun ini mungkin bukan jadi tahun yang spektakuler buat gw, tapi tahun ini merupakan tahun awal dari perjalanan hidup gw di dunia profesional karena tahun sebelumnya gw terlalu berfokus sama bayar cicilan....semoga tahun selanjutnya gw bisa berkembang lebih baik dalam karir dan keuangan.


Sebelum menutup, ada sedikit tambahan. Untuk waktu yang cukup lama gw berusaha menjawab pertanyaan soal perkawinan, terutama dalam mencari pasangan. Kriteria apa yang harus dicari dari seorang wanita? "behind every great man is a greater woman" jadi gmn kriteria "greater woman"? dsb dsb. Dan sepertinya gw sudah mendapatkan jawabannya...tapi masih classified. hehehehe~

anyway have a great party dan semoga tahun 2015 jadi tahun yang lebih baik buat kita semua!

God Bless Us All!

Wednesday, September 10, 2014

Apa adanya

Pada awalnya sebelum menentukan target, kita melihat ada apanya dari dia untuk menentukan apakah kita akan mendekati ato menerima.

Apa yg ada? Kecantikan? Kegantengan? Tanggung jawab? Ramah? Periang? Kesabaran?

Semua kualitas "ada apanya" menjadi pertimbangan untuk melangkah lebih jauh.

Dalam perjalanan yg lebih jauh, akan ditemukan beberapa hal yang "tidak ada" atau "kurang ada".
Kurang rapi, kurang bersih, kurang perhatian, tidak tegas, tidak peka, kurang humoris, kurang senyum.

Lalu apa yang dilakukan?

Yang "tidak ada" maupun yang "kurang ada" itu berusaha dibuat menjadi "ada"

Dengan alasan supaya sama-sama menjadi lebih baik, pasangan berusaha merubah satu sama lain. Dengan teguran lembut, nasihat memaksa, saran mengikat, yang tak jarang menimbulkan pertengkaran sehingga akhirnya ada yang mengalah dan berubah. Atau isu itu dianggap tidak ada, dan sesekali akan muncul lagi dipermukaan.

Sampai akhirnya di depan altar Tuhan berjanji saling setia dan mau menerima pasangan "apa adanya", atau lebih tepatnya "apa yang ada dan diada-adakan dan yang akan terus diadakan"

Oh itu baik supaya hubungan tersebut saling melengkapi dan bertumbuh menjadi lebih baik bersama.

Namun kadang hal itu bukan untuk kebaikan pasangan, melainkan untuk kebutuhan pribadi. Diubah sesuai standar yg dimiliki. Bukan mencari sesuai harapan tapi menciptakan seseorang yang sesuai harapan sehingga suatu hari nanti kita dapat berkata bahwa kita menerima pasangan kita "apa adanya"

Friday, June 27, 2014

Indonesia dan Harapan

Siapa sih yang bisa memperbaiki nasib bangsa ini? Apakah seorang sosok yang menjadi pemimpin kita nanti seorang diri dapat mengubah negara ini? Mustahil! Bagaimana pun Indonesia adalah kita. Kitalah yang menjadi penentu utama nasib bangsa ke depannya.

So, apa peran pemimpin?

Pemimpin adalah dia yang memberikan motivasi agar kita memberikan yang terbaik. Pemimpin yang dapat menggerakkan rakyat untuk mengubah nasib bangsa ini. Bukan pemimpin yang merasa bisa menjadi juru selamat bagi negeri ini.

Pemimpin yang memberikan harapan, ditengah kondisi negara yang membuat kita tak percaya lagi. Gak ada orang yang bisa memberikan kepastian, namun setitik harapan dapat menjadi kekuatan untuk kita mau bergerak.

Pemimpin yang membuat kita malu akan sikap kita yang acuh tak acuh terhadap nasib bangsa. Bukan pemimpin yang membuat gw berkata "ah ya biarin ajalah ini negara. Bukan urusan gw. Yang penting gw kerja, nyari duit, jadi orang bener. Kalo Indonesia hancur gw tinggal terbang ke Jepang"

Harapan itu kini telah datang. Setitik cahaya yang membuat gw berhenti dan berpikir sejenak akan nasib bangsa. Tanpa kepastian namun memberikan angin sejuk. Mungkin ini hanya delusi, namun seperti kata Albert Einstein, imagination is more important than knowledge. Saat dulu gw yakin bahwa negeri ini hanya akan terpuruk, sekarang gw dapat membayangkan hal yang positif, yaitu bahwa akan ada perubahan besar di bumi kita, Indonesia. Harapan yang membuat gw ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut. Harapan bahwa di masa mendatang gw bisa bercerita pada anak cucu, "nak, Indonesia dulu gak seindah ini. SARA dimana-mana. Diskriminasi, korupsi, ketidak teraturan, dan kemiskinan menjadi makanan tiap hari. Namun suatu hari muncul seseorang yang tidak menarik, seseorang yang gak elegant. Beliau tidak banyak bicara. Beliau hanya bekerja, bekerja, dan bekerja seorang diri memperbaiki yang rusak. Tapi semakin lama, satu persatu orang melihat beliau dan tergerak untuk turun tangan ikut memperbaiki. Nak ingat, kalau Indonesia saat ini bisa gagah seperti ini, ini bukan karena satu orang saja, melainkan kerja keras seluruh rakyat pada jaman itu. Tapi tanpa satu orang itu yang memberikan inspirasi dan harapan maka gak akan ada Indonesia yang saat ini. Karena itu ingatlah nak bahwa nasib bangsa ini ada ditangan kalian saat ini. Tak usah banyak bicara namun bekerjalah. Jangan memaksa orang untuk tunduk pada perintahmu, namun berilah mereka teladan supaya mereka dengan senang hati mengikutimu"

Jadilah bagian dari sejarah. Indonesia butuh dukungan kita lebih dari sebelum-sebelumnya. Pesimis dan negatif sudah tidak akan membantu sama sekali.

Surat untuk seorang teman

Kita semua adalah penulis
Hidup kita adalah ceritanya
Setiap detik kisah hidup kita tergores pada buku hidup kita dengan waktu sebagai tintanya

Kadang kisah yang indah
Kadang penuh duka
Kadang kita berbagi kisah dengan orang lain
Kadang kita berjalan sendiri

Semua peristiwa, baik dan buruk, adalah bagian dari kisah kita
Sebuah rangkaian tak terputus sejak kita tercipta hingga kita mencapai garis finish
Setiap bab dalam kisah kita merupakan bagian dari hidup kita yang akan terus tertulis, dan akan selalu menjadi bagian dari diri kita
Setiap kisah merupakan bagian yang membentuk diri kita saat ini

Kini bab yang baru telah dimulai
Kisah yang lama telah usai
Lembaran baru telah siap untuk ditulis

Kita semua adalah penulis
Mari kita buat kisah hidup kita menjadi sebuah cerita tentang petualangan panjang yang luar biasa
Sehingga saat Sang Pencipta membaca kisah kita
Semoga Dia tersenyum, terhibur, dan bangga akan hidup kita

Tuesday, June 24, 2014

Penemuan terbesar dalam hidup gw

Kemarin gw menemukan sebuah terobosan yang akan merubah hidup gw secara drastis. Let me share my discovery


Selama belasan tahun gw mempunyai kebiasaan yang merupakan turunan dari orang tua gw yaitu kalo mau masak mie kuah pake telor, masak dulu telornya baru kalo udah agak mateng mienya dimasukin supaya kuning telor gak pecah. As long as I remember gw menjalani ritual itu kalo gw masak mie pake telor. Problemnya adalah kalo pertama kita masukin telornya maka suka berbusa dan bisa sampe meluap keluar. Untuk menjaga supaya gak meluap gw akan maenin apinya, kalo sudah mau tumpah gw kecilin. Kalo udah turun busanya gw gedein lagi. Cara kedua yaitu tiup busanya dan secara otomatis busanya masuk lagi ke air.

But then yesterday gw berpikir: "apa jadinya kalo gw masak dulu mie nya sampe agak mateng baru masukin telornya?"

Secara teori adalah saat mie sudah agak mateng gw gak perlu aduk-aduk lagi dan kalo gw ceplok telornya maka gw bisa bikin telornya gak overcooked. Hasilnya bahkan diluar dugaan. Karena air sudah cukup panas dan ada mie di bawahnya membuat telor gak berkerak di bawah panci. Yg kedua, yang merupakan penemuan terbesar adalah gak ada lagi busa yang meluap-luap keluar! This is really a lifesaver. Gw gak perlu lagi susah payah mengatur supaya busa gak keluar dari panci yang bisa mengotori kompor. Yang terakhir adalah gw bisa makan mie kuah dengan telor yang setengah matang. Kuning telor kental dan nikmat saat dipecahin membuat rasa dari mie dan kuahnya meningkat sangat drastis!


Kesimpulannya adalah: terkadang kita terjebak dalam sebuah kebiasaan/habitus yang kita bahkan gak tau sejak kapan kita melakukan hal itu. Kadang kebiasaan itu jelek atau tidak efektif (seperti memasak telor dulu baru mie), tapi kita terjebak karena kita sudah melakukannya tanpa berpikir. Otomatis saja kita lakukan.


Dalam hidup kita ada banyak hal-hal kecil yang bila kita ubah dapat mengubah seluruh hidup kita jadi jauh lebih baik, seperti gw membalik proses memasak mie dan telor maka kesulitan-kesulitan yang sebelumnya ada jadi hilang, bahkan ada bonus lebih yaitu rasa yang jadi lebih enak. Apa hal kecil yang bila diubah dapat merubah hidup u jadi jauh lebih baik?

Friday, June 20, 2014

Cinta

Cinta
Bila kau sumber bahagia,
Mengapa duka selalu bersamamu

Bila kau adalah angin sepoi,
Mengapa badai selalu datang menyusulmu

Bila kau mata air yg memberi kesejukan,
Mengapa dahaga menjadi sahabatmu

Aku hanya ingin hidup dalam cinta,
Mengapa kini aku derita

Bahkan sang pencipta yang datang dengan cinta
Harus berakhir dalam siksa

Cinta
Bila kau adalah kehidupan,
Mengapa kematian yang ku rasa

-OTS-