Monday, February 3, 2014

When God said: "Wait"

Kata orang, Tuhan menjawab doa dengan 3 jawaban: Yes, No, and Wait.

Itu tidak sepenuhnya salah, hanya kurang dijelaskan soal "wait"

Saat Tuhan berkata tunggu, Dia tidak menunggu saat yang tepat. Tuhan selalu tidak sabar untuk memberikan pada kita apa yang kita butuhkan. Tapi Tuhan menunggu saat kita sudah siap menerima berkat itu.

Dalam setiap hal, kita bisa melihat itu sebagai berkat maupun sebagai masalah. Sama halnya dengan jawaban atas doa. Tuhan kadang terpaksa menunggu untuk memberikan pengabulan doa kita karena Dia tau kita belum siap menerimanya yang pada akhirnya hanya akan menjadi masalah.

Sebagai contoh, bila seseorang berdoa minta jodoh tapi orang itu masih bermasalah dengan dirinya sendiri. Misalnya dia masih egois, insecure, dan posesif. Orang sebaik apa pun yang akan Tuhan berikan pasti tidak membuat hubungan tersebut berjalan lancar. Malah mungkin dia melewatkan orang yang tepat untuk hidupnya simply karena kekurangan karakternya untuk membina suatu relasi yang pada akhirnya malah membuat dia semakin jatuh.

Karena itu: "wait" bukan berarti kita harus menunggu, tapi Tuhan yang sedang menunggu kita siap untuk menerima berkat tersebut. Tuhan tidak bermasalah untuk mencurahkan berkat sebanyak mungkin untuk kita. Dia bahkan sangat senang untuk memberkati kita. Hanya saja Dia menunggu kapasitas karakter kita hingga tepat. Bayangkan bila kapasitas karakter kita hanya sebuah mangkok kecil dan saat Tuhan memberikan hujan berkat, kita hanya akan menerima sedikit dari kemurahan Tuhan dan malah akan kebanjiran karena air itu tidak dapat tertampung sehingga menjadi bencana.

Yohanes 15:7 "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya"

Tuhan menunggu kita untuk hidup dalam firman-Nya. Jangan membuat Tuhan menunggu lebih lama!


No comments:

Post a Comment