Friday, July 26, 2013

Heaven's Biggest Secret!!!

Gw mau membagi suatu rahasia saat ini. Kemungkinan rahasia ini akan menggungcangkan tanah tempat anda berdiri saat ini. Rahasia yang jauh dari bagus untuk sebagian besar orang, dan sebagian kecil orang mungkin akan lega. Oh, btw rahasia ini khusus untuk umat Katolik. Untuk non katolik yg baca ini silakan dinikmati saja untuk pengetahuan.

Gw mendapat rahasia ini dari sumber yang terpercaya memahami ajaran katolik lebih dari orang awam. Kebanyakan dari anda yg baca pasti akan langsung memasang posisi defensif; gak terima dan akan mencari" cara untuk menentang hal ini. Bila anda salah satu dari orang ini tolong jangan hakimi saya. Saya hanya menyampaikan informasi yang terpercaya dan gw sendiri gak banyak tanya alasannya karena sebelum gw mendapatkan kebenaran ini, dalam hati gw sudah mengimani hal ini.

Sudah siap? Here we go!!!
The biggest secret of Catholic (probably): "Katolik TIDAK menganut sistem pahala/upah/dan sejenisnya....."

Fiuh....berat sekali untuk menulisnya. Gw merasa tanah sedikit terguncang tadi pas nulis itu (lebay :D)
Oke sekian. Bye...




Ngek...
Gw tambahin dikit deh. Jd maksudnya gk ada sistem upah artinya semua kebaikan yg kita lakukan ya cuma gitu aja. Gak akan berubah jadi "harta di surga".

Semua ajaran agama yg kita lakukan. Semua pelayanan yg kita jalankan. Smua persembahan, kolekte, sedekah, dan apa pun yg kita berikan gak akan membuat kita masuk surga. Gk akan menebus atau mengurangi dosa kita. Isn't that great?!!

Gw sih seneng denger hal itu. Biarpun hampir seumur idup gw melayani di gereja. Masa muda gw habis untuk Tuhan. Setiap saat gw mencari Tuhan dan kebenaranNya. Itu semua gk berubah menjadi harta surgawi. Kemungkinan kalo gw mati sekarang gw blm tentu masuk surga. Ato malah mustahil. Gk tau jg deh. Bkn gw yg nentuin. Hehehe...

Tapi percaya ato gk, gak pernah sedetik pun saat gw melayani, gw berpikir akan upah di surga. Gw hanya menikmati waktu yang gw gunakan untuk sibuk di gereja. Gw bersyukur gereja mau mengijinkan gw untuk aktif. Itu aja udah cukup. Gw gak peduli apakah pelayanan gw menjadi pahala (dan ternyata emang gak ada pahala xixixi)

Dan 1 hal lagi yang bikin gw seneng adalah karena ternyata Tuhan gw bukan Tuhan yang harus disogok. Bkn Tuhan yang gila hormat dan pujian, kalo gk dituruti siap" aja disamber petir.

Ya kira" begitu deh. Ternyata sistem di surga bukan reward and punishment. Entahlah sistem apa yang berlaku di sana. Bukan urusan gw. Urusan gw adalah di bumi XD

Semoga memberkati (y)
Enjoy your weekend. Gbu

You Have Power to Create Love

siang ini ijinkan saya mengutip sebagian dari buku jadul karangan Bo Sanchez yang berjudul "You Have Power to Create Love"


Menikah adalah kesalahan terbesar yang dapat dibuat oleh seseorang.

Memilih untuk menikah adalah ketidak-warasan tingkat tinggi, komitmen yang paling bodoh, keputusan yang paling tidak logis yang dapat dibuat oleh seorang manusia.

Katakan pada saya. Mengapa saya harus memberikan diri saya kepada satu wanita untuk seumur hidup saya - dan menolak 3,2 milyar wanita lain di dunia? Dan sepanjang hidup saya, saya akan bertemu seorang gadis yang lebih cantik, lebih pintar, lebih mempesona, lebih sexy, lebih kudus......

Jadi mengapa saya harus mengikat diri saya, secara permanen - dan menjalani penderitaan karena hanya mampu memandangi gadis-gadis cantik yang berlalu di depan saya?

Dan di negara-negara Barat, satu dari dua pernikahan berakhir dengan perceraian. Hal itu sungguh mengejutkan. Itu merupakan 50% kegagalan rata-rata yang menyedihkan. Saya tidak akan pernah membeli sebuah mobil, sebuah stereo, sebuah pencukur, atau bahkan penggunting kuku jika ada 50% kemungkinan barang-barang tersebut akan mogok. Saya pasti tidak akan melakukannya!

Dan mengapa bertahan dengan satu orang "dalam keadaan sakit atau sehat, dalam suka adau duka, hingga kematian memisahkan kita"? Apakah otak saya sudah tidak beres? Jika kemeja saya menjadi sempit karena saya terlalu banyak makan pizza, bukankah saya hanya perlu membuangnya dan membeli ukuran XL? (Akan tiba hari itu.) Dan jika komputer kuno saya ketinggalan jaman, bukankah saya hanya perlu mencari versi yang terkini?

Dan kemudian ada bencana yang disebut oleh beberapa orang "anak-anak". Maksud saya, apakah saya betul-betul ingin terbangun di tengah malam untuk melayani seorang tirani yang egois, botak, dan tidak bergigi? Apakah saya betul-betul ingin monster perusuh kecil memecahkan perabotan termahal di rumah saya? Apakah saya betul-betul ingin makhluk remaja terus-menerus berbicara di telepon selama enam jam, mendengarkan suara berisik yang mereka sebut musik yang anda percaya berasal langsung dari neraka dan keluyuran tanpa pemberitahuan, dan depresi karena makhluk remaja lain yang gila (alias pacar) belum menelpon selama 30 menit terakhir?

Mengapa saya harus melewati siksaan ini? Pernikahan adalah tidak waras.

Tapi beberapa tahun lalu,..................


Gw tutup kutipannya di situ karena menurut gw semua orang yang berpikiran mau menikah setidaknya harus bisa menjawab pertanyaan itu karena kalo nggak.......gawat deh pokoknya apalagi jaman sekarang cerai ky bukan hal tabu dan selingkuh udah jadi lifestyle

Have a Blessed day!

Saturday, July 20, 2013

highlight this week

hey sup'
sudah weekend lagi dan sudah mau habis bulan lagi. ini agak bikin shock gw karena project gw jauh dari selesai. konsep berubah terus. kayaknya minggu depan bakalan epic. Biar gimana pun hari ini sabtu, so let's just enjoy this day. Rencana hari ini adalah feast! yey~ semoga gk ada halangan karena hujan yang stabil sejak 2 minggu belakangan.

BTW, sesuai judul skrg gw mau ngoceh tentang minggu ini karena gw sedang tak ada ide menulis apaan (upss...)

kejadian super penting di minggu ini berhubungan dengan karir gw (caelah karir). Akhirnya nama untuk production house gw sudah ditetapkan: "Trick In Motion"

proses pembentukan nama ini panjang dan serasa tak ada ujung. kita bertiga, gw, ismar, dan egie harus brainstorm via google hangout kurang lebih 3 jam yang gak jelas. 

filosofi di balik nama trick in motion ini yaitu di kata kunci "trick" yang diartikan "mengakali"
trick in motion sendiri gw artikan dengan "sedang mengakali"

apa yang diakali? pertama adalah mengakali client, gimana bisa mendapatkan informasi dari client, gimana biar client yang kebanyakan bukan artis bisa tampil natural di depan kamera (kalo bukan pake talent pro), gimana mengakali biar cerita bisa menarik

yang kedua mengakali pengambilan gambar, terutama untuk awal yang minim alat tapi kita mau hasil yang maksimal. mengakali budget. mengakali tempat.

yang ketiga adalah mengakali penonton supaya betah nonton dan bisa ikut merasakan apa yang mau disampaikan dari film yang kita buat. mengakali penonton supaya mau pake jasa kita XD

btw production house gw bergerak di bidang video. Dalam visi gw, kita akan bergerak dalam bidang wedding, prewedding, video clip, dokumenter, company profile, film pendek, film panjang, iklan, dll yang berhubungan dengan video.


cukup promosinya, lanjut ke highlight selanjutnya.

minggu ini gw berhadapan dengan masalah klasik yaitu para remaja galau. untuk setiap kegalauan yang gw temukan rasanya tuh gw pengen teriak WOI NYANTAI AJA KALE GITU DOANK!!!

well, tau lah kegalauan orang tuh apaan sih. paling soal pacar, mantan, gebetan, cuaca, bos, barang-barang. hal-hal sepele yang harusnya gak perlu sampe menguras energi sendiri dan energi orang yang bacain twit galau itu.

yah, yang namanya galau emang gak bisa dihindari. gw sendiri masih sering galau. kira-kira ini yang gw galauin belakangan:
- gimana cara bayar cicilan kamera? apakah gw harus sampe jual lensa gw buat bayar cicilan tapi itu modal kerja gw. 
- bulan depan wedding sepi banget. gw harus cari pemasukan darimana?
- keungan lagi ketat tapi henpon gw bermasalah. gak bisa di charge (btw ini termasuk highlight minggu ini: HP SAMA TABLET GW RUSAK!!!!!!)
- apakah PH gw bisa berkembang? apakah team gw bisa menghasilkan karya yang wah? gw harus mulai darimana untuk membuat PH gw solid?

ada saat-saat gw gak bisa tidur karena berbagai masalah gw terutama tentang pekerjaan dan cicilan. semua ketakutan dan kekhawatiran itu membuat gw mempertanyakan keputusan gw. gak jarang gw berharap gw gak pernah keluar dari zona nyaman. gw masih menjadi karyawan biasa yang puas dengan gaji bulanan dan bonus.

gw jadi inget dulu juga sering galau sampe gak bisa tidur. tapi yang dipikirin cuma masalah pacar ato gebetan. useless, right? tapi ya begitulah. kegalauan akan selalu ada. gw juga kayaknya pernah galau gara" game online. kemungkinan orang yang gak pernah galau adalah orang yang sudah terlepas dari keinginan jiwa dan raga. mungkin semacam calon santo/santa atau pertapa yang sudah mendekati kesempurnaan.

galau gak sepenuhnya jelek. dalam galau gw berpikir. dalam galau gw dipaksa kreatif. dalam galau gw berdoa. dan dalam galau gw harus membuat keputusan: apakah gw mau percaya sama Tuhan. tapi kalo galauin hal-hal gak berguna biasa sih cuma akan tenggelam dalam desperate yang gak berujung dan menguras pikiran dan tenaga.

tapi ya begitulah. entah kenapa orang-orang kebanyakan bergalau gak jelas. kenapa gw dulu bergalau gak jelas. kenapa sekarang gw gak bergalau gak jelas lagi kayak dulu.

dan~ gw galau karena gk tau gmn cara orang galau jadi gak galau lagi

ya begitulah minggu ini. niatnya nulis singkat aja tapi jadi cukup panjang. hope you enjoy my nonsense :D
have a nice weekend 

Friday, July 12, 2013

Kriteria memilih pasangan

"Kalo seseorang mau cari pacar, kriterianya gimana sih?"

sebagai seorang cowo (gw cowo loh), hal yang pertama jadi perhatian sudah pasti penampilan luar. Ini tingkat paling dasar. Bahkan anak sekolah dasar pun sekarang pasti cari pacar dengan kriteria ini.

Penampilan emang gak bisa disangkal adalah hal pertama yang memancing perhatian kalo kita ketemu orang baru. Gw setuju sama kalimat "don't judge book by it's cover", tapi cover punya kekuatan untuk membuat orang tertarik mendekat dan melihat lebih jelas buku apa itu. Itulah gunanya designer mendesign cover buku. Cover buku yang jelek gw yakin jarang ada yang tertarik buat baca tulisan di belakangnya untuk tau kira-kira isinya bagus ato gak.

Seiring bertambahnya usia, penampilan semakin menipu. Baju, asesoris, model rambut, dan hal-hal sejenisnya bisa sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Bahkan ada teknologi yang disebut make up sudah sangat canggih sehingga penampilan bisa diubah drastis dengan beberapa langkah. Jadi penampilan bukan lagi kriteria utama. Kebanyakan orang terutama cowo akan berkelit kalo kepribadian lebih penting daripada penampilan. Biarpun di beberapa kasus, cowo yang sudah berumur tetep mencari hanya dari penampilan dan trus sok-sokan menjelaskan kalo dia tertarik dari kepribadian, padahal mungkin itu dicari-cari dan dibuat-buat.


Setiap orang punya tipe masing-masing.
Ada yang suka cewe pendiam, ada yg suka cewe ceria
Ada yang suka cewe manja, ada yang suka cewe mandiri
Ada yang suka cewe feminim, ada juga yg lebih suka kalo sedikit sangar

Yang jadi permasalahan adalah kadang kala kriteria seseorang terlalu luas. Kalo ada aplikasi google untuk mencari cewe dengan cara masukin ciri-cirinya, gw yakin akan muncul jutaan cewe dengan kriteria itu.

Kriteria yang gw maksud misalnya, yang di atas: pendiam, bawel, manja, mandiri, judes, sopan, tomboy. Yang lain misalnya: seiman, jago masak, rajin, pinter, bisa maen alat musik, sayang anak-anak,dll

Kriteria yang paling populer dan paling luas adalah: baik. Gw kenal banyak cewe dan cowo yang pas ditanya tipe cewe/cowo yang u suka pasti akan bilang "yang baik"


Setelah beberapa belas tahun gw menggeluti bidang ini dan mengadakan banyak riset, percobaan, dan evaluasi (????), gw menemukan suatu terobosan, yaitu gw membedakan ada 2 kriteria yang perlu diperhatikan dalam mencari jodoh. Pertama adalah kriteria sebagai manusia, dan kedua adalah kriteria sebagai diri sendiri (misalnya kalo gw berarti kriteria sebagai manusia dan kriteria sebagai Rio)


1. Kriteria Sebagai Manusia

Kriteria sebagai manusia adalah kriteria yang sangat luas. Kriteria yang merupakan kriteria dasar diri kita sebagai seorang manusia. Kriteria ini dibagi lagi menjadi 2, kriteria yang bisa dikompromi dan kriteria yang gak bisa dikompromi.

Kriteria yang gak bisa dikompromi adalah kriteria yang kalo 1 aja gak memenuhi sebaiknya jangan berpikir untuk dilanjutkan. Setiap orang harus punya kriteria ini dan biasanya merupakan hal yang sangat fatal misalnya bukan pecandu narkoba, gak psycho, bukan pembunuh, seiman (bagi beberapa orang, seiman sangat penting), dll.

Kriteria yang bisa dikompromi misalnya bisa masak, jago nyanyi, jago nari, dll. Tapi bisa aja bagi sebagian orang, kriteria yang bisa dikompromi merupakan kriteria yang gak bisa dikompromi bagi sebagian orang lain. misalnya ada yang menganggap seiman gk bisa dikompromi, tapi ada yang gak terlalu memusingkan hal itu.


Kriteria pertama ini biasa dipake sebagai kriteria utama orang nyari pasangan. Gw sendiri sampe terakhir masih pake kriteria ini. Buka kartu aja, kriteria gw yang terakhir adalah: Pinter nyari duit, suka sama anak-anak, dan deket sama Tuhan. Well, gw kan gak mencari manusia yang sempurna jadi 3 aja cukup :D

Konyolnya adalah ada milyaran cewe yang punya ketiga value itu. Trus gimana milihnya dari milyaran itu? kebanyakan orang akan milih yang ada ajalah. Ada juga yang selanjutnya dikembalikan ke kriteria fisik. Dan kebanyakan orang akan balik ke hati. Siapa yang bisa bikin gw deg-degan dan kehilangan akal sehat itu artinya cinta. Ada lagi yang memilih dengan menyanyikan lagu "minyak kayu putih digosok ke badan~" kekeke~

Namun sekarang gw menemukan ada 1 jenis kriteria lain yang lebih penting daripada kriteria pertama yaitu kriteria sebagai Rio (ganti nama rio dengan nama anda sendiri)


2. Kriteria sebagai Rio (demi memudahkan pengetikan, gw sebut kriteria ini dengan kriteria sebagai Rio aja)

Manusia adalah makhluk yang unik. Biarpun gw dan lu sama-sama manusia, gw dan lu sangatlah berbeda. Banyak faktor yang membentuk seorang Rio. Lingkungan, pergaulan, latar belakang, keluarga, pendidikan yang diterima, bakat, minat, nila-nilai kehidupan, cara berpikir, dst; semuanya saling mempengaruhi dan membentuk 1 makhluk yang bernama Rio.

Sebagai makhluk yang unik dan spesifik, tentu saja setiap dari kita juga memiliki kriteria yang lebih spesifik. Misalnya: jodoh gw adalah orang yang dapat mendorong gw mencapai tujuan hidup gw. Karena tujuan hidup setiap orang sangat spesifik, jadi akan lebih sedikit cewe yang memenuhi kriteria ini, terutama karena salah satu tujuan hidup gw adalah merubah dunia dengan film. Sudah pasti cewe-cewe yang lebih tertarik dengan cowo yang lebih normal, kerja kantoran, jam kerja jelas, pasti gk lolos kriteria ini.

Beberapa tahun yang lalu gw pernah menjadi panitia dari sebuah seminar di gereja tentang mencari pasangan hidup. Saat itu romo moderator gw cuma kasih 1 tips yaitu carilah pasangan hidup yang sepadan. Buat gw saat itu konyol masak begitu doank. Sepadan apanya? tinggi badan? pendidikan? iman?

Sekarang gw baru mengerti maksudnya mencari yang sepadan. Selain sepadan sebagai manusia, harus juga sepadan sebagai Rio! (errr.....)
Maksudnya adalah jodoh gw adalah orang yang bisa mengimbangi gw. Cara berpikir gw, tujuan hidup gw, minat gw, gaya hidup gw. Dan sebaliknya gw jg harus sepadan dengan dia. Hal ini bukan berarti gw mencari cewe yang semuanya sama kayak gw, cuma Rio berambut panjang dan berjenis kelamin perempuan. Setidaknya seseorang yang menganggap Rio sebagai suatu makhluk yang berharga. Tapi bukan berarti gw lagi curhat mencari jodoh yak. Setiap orang yang baca harus mengganti kata Rio dengan namanya sendiri dan kalian pasti sadar kalo hal itu sangat penting dan sulit untuk ditemukan.

Namun hal ini akan sulit bila seseorang belom mengerti dirinya sendiri. Kalo Rio sendiri gak tau sebenernya Rio itu makhluk apa.
Orang yang belum tau bakat dan minatnya. Orang yang gak tau value dirinya sendiri. Orang yang gak tau tujuan hidupnya, ato tujuannya cuma sukses dan jadi kaya.

Gw suka bilang sama pasien gw "kalo lu gak tau diri u sendiri, tujuan hidup u. Lu mau kawin sama siapa aja gak masalah"

Coba bayangkan kalo tujuan hidup Rio adalah: punya usaha sendiri, sukses, kaya. Berapa banyak cewe yang akan mendukung Rio mencapai tujuannya? BANYAK! Karena itu adalah tujuan hidup yang ditanamkan oleh dunia. Patokan kesuksesan adalah uang. Jadi banyak orang tersesat dan menjadikan itu sebagai tujuan akhir hidupnya.

Atau misalnya orang yang gak tau bakatnya sendiri. Dia gak akan memusingkan mau sama siapa. Tapi kalo orang yang menyadari talentanya maka pasangan sedikit banyak mempengaruhi hal tersebut.

Misalnya gw gak suka dancer, jadi kalo gw punya cewe seorang dancer gw gak akan terlalu berminat sama bakatnya dan hal itu bisa mengurangi semangat dirinya untuk mengembangkan bakat itu karena pacarnya gak terlalu tertarik. Mungkin gw bisa berusaha tertarik, tapi hal itu akan berbeda kalo dia punya pacar yang tidak anti sama dancer.


Kesimpulannya adalah, kalo kita cuma punya 1 kriteria, yaitu kriteria sebagai manusia maka pilihan masih akan terlalu banyak dan terlalu random. Untuk itulah perlu kriteria kedua yaitu kriteria sebagai Rio. Kriteria ini sangat penting dan sedikit banyak sangat mempengaruhi eksistensi Rio. Hal terburuk adalah kehilangan si Rio karena pacar yang tidak sepadan sehingga perlu banyak penyesuaian supaya langgeng. Mungkin harus dibuang "i" dan "o" nya jadi sudah tidak ada lagi Rio. Yang tersisa hanyalah R.

Bahkan dengan 2 kriteria tersebut, pilihan masih ada. Mungkin di dunia ini masih ada beberapa juta dari milyaran, dan yang akan kita temui selama hidup ada beberapa ratus saja. Tapi itulah Tuhan. Dia memberi kehendak bebas supaya kita bisa memilih 1 dari sekian ratus orang yang merupakan jodoh kita. Jodoh itu pun bukan berarti hubungan akan mulus-mulus saja. Jodoh kita pun adalah pribadi yang unik dan berbeda dari diri kita karena itu gesekan dan penyesuaian akan tetap terjadi, namun tidak akan terlalu merubah bentuk atau jati diri si Rio. Mungkin Rio akan berubah menjadi Ryo....

and they live happily ever after.............

Thursday, July 4, 2013

Jalan menuju kedewasaan part II

hey~ I'm back setelah 2 minggu di pending post ini. Biasalah sibuk :p

So let's get started. Sesuai petunjuk di post sebelumnya, gw akan lanjutkan pendapat gw mengenai apa itu kedewasaan.

Menurut gw yang membedakan orang yang dewasa dan yang gk dewasa adalah: Jejeng!

"tanggung jawab"


biasa banget yak? hahaha

Setiap orang pasti akan memegang tanggung jawab dalam hidupnya. Dari kecil gw sudah mendapat tanggung jawab untuk beli barang di warung.

Tapi bukan tanggung jawab ky gitu yang gw maksud. Tanggung jawab yang gw maksud adalah tanggung jawab atas diri sendiri secara penuh.

Sebagai seorang manusia, ada banyak aspek yang membentuk diri kita. Misalnya kesehatan, emosi, keputusan, keuangan, pendidikan, skill, jodoh, dll.

Dewasa artinya menyadari banget tiap aspek itu merupakan tanggung jawab pribadi yang harus diusahakan, bukan mengalir aja.

contoh:
1. banyak orang mau sehat tapi sedikit yang mengusahakan pola hidup sehat. Makan gak teratur, tidur telat, gak mau makan sayur dan buah.

2. Kalo pagi-pagi orang rumah udah ngoceh maka seharian bakal bete. Kalo pacar lupa nelpon otomatis bakal bete. Kalo pagi-pagi mo berangkat kerja ujan jd bete. Kalo lagi di jalan ada yang nyenggol bakal bete. Emosi dikendalikan oleh hal-hal dari luar diri.

3. Mau kaya tapi gk mau belajar cara jadi kaya. Diajak ikut seminar tentang uang ato cara nabung gk mau. Ngerasa udah ahli. Pokoknya kerja trus usahain gaji gk abis tiap bulan maka bisa mendadak jadi kaya. Ato merasa cara jadi kaya adalah dengan naik jabatan tertinggi dan gaji naik otomatis jadi kaya.

4. Jodoh: yang penting dapet orang baik. Gak usah muluk-muluk. gak usah cari yang sempurna.


Seseorang bisa aja dari lahir sampe mati cuma ngikut arus. Smua hal bergerak adalah bentuk dari respon dari luar. Apa yang membentuk kita saat ini adalah hasil dari lingkungan selama kita bertumbuh. Kita seakan membentuk diri kita hingga jadi seperti sekarang, tapi klo gw sendiri sering berpikir kalo misalnya dulu gw gak pindah ke jakarta, kalo gw gak aktif di gereja, kalo gw gak sekolah di Notre Dame, kalo temen-temen gw bukan yang sekarang. Mungkin gw gak akan nulis blog ini. Mungkin sekarang gw sedang di kantor ngetik laporan keuangan. Mungkin saat ini jg gw sedang merencanakan merid. Mungkin saat ini gw punya tabungan lumayan banyak, bukan cicilan yang banyak.

Tapi orang yang udah dewasa berbeda. Lingkungan emang akan berpengaruh banyak terhadap diri kita, tapi orang yang dewasa bertanggung jawab memilih lingkungan yang baik di mana dia mau tumbuh. Orang yang dewasa mengetahui tujuan hidupnya dan memilih semua hal dari luar yang dapat mendukung dan mendorongnya maju ke arah itu.

Orang yang dewasa akan mengusahakan sesuatu, tidak sebatas mengharapkan sesuatu.

Orang yang dewasa mengetahui dirinya. Mengambil peran penuh atas dirinya.

Orang yang dewasa adalah orang yang ANEH.

Saat orang lain dengan santai mengikuti arus air, orang dewasa akan berenang melawan arus dan setiap orang yang ngeliat dia bakal ketawain dan ngeledek usahanya.

Gw kenal banyak orang yang mengambil tanggung jawab atas dirinya. Tapi sayangnya gak semua bagian dari dirinya. Ada yang mengambil tanggung jawab atas tujuan hidupnya, tapi kurang perhatiin jadwal pribadinya, kesehatannya, relasinya, imannya.

Ada yang terlalu memperhatikan perkembangan imannya sampe melupakan aspek lainnya.

orang yang dewasa menurut gw adalah orang yang tau kalo gak ada 1 hal pun yang bisa dilepaskan. smua aspek harus diperhatikan dan dikembangkan dengan sadar.

aneh kan? aneh sekali. ribet. ngapain. mending ngikut arus aja kita hahaha~


Wednesday, July 3, 2013

1000 Pageviews!

Malem ini waktu gw mau melanjutkan post gw yang sebelumnya, gw melihat sebuah pemandangan yang indah!
1000 Pageviews! post gw sudah dibaca sebanyak 1000 kali XDXDXD

first I like to thank God for this moment from the beginning lalala~

buat blogger gede mungkin 1000 bukan angka yang fantastis, tapi buat blogger ky gw yg isi post nya gk mainstream dan banyakan gak ada arah, 1000 merupakan angka yang fantastis. apalagi bisa pas 1000 gk kurang gak lebih buat gw timingnya sangat pas hehehe~

Terima kasih utk pembaca setia yang gak tau kenapa kayaknya sih ada ya soalnya viewer per post biasanya sama berarti yang baca itu" aja dan setia membaca tulisan yang gw sendiri biasanya gk mau baca lagi abis di post soalnya berasa absurd :D

Semoga dibalik ke-absurd-an ini kalian mendapatkan sesuatu. Buat gw pribadi, tulisan di post ini menandakan perkembangan diri gw. Karakter, pendangan, dan kepribadian gw yang selalu berubah dan menurut gw berkembang dari hari ke hari. Banyak pemikiran baru yang muncul dan biasanya langsung gw tuliskan. Barusan juga gw beli sebuah memo kecil yang bisa gw bawa kemana-mana jadi setiap gw punya inspirasi gw bisa langsung catat karena jujur saja banyak inspirasi gw yg menguap karena gak langsung gw tulis, contohnya tadi pagi sebelum gw mau pergi, gw ada inspirasi tp sekarang udah lupa apaan itu tadi...

sebagai penutup, memo itu gw beli karena saran dari buku yang gw baca. katanya "ide itu umurnya pendek" jadi kalo ide itu muncul, segera tuliskan biar dia gak langsung mati. Untuk orang kayak gw yang hampir selalu mikir setiap saat, kadang ide yang kayaknya saat itu bagus akan hilang dengan mudah dan akhirnya gk sempat diwujudkan.

Sekali lagi thx buat yang sudah membaca. Semoga kita semua semakin berkembang menjadi lebih baik. God Blessss!!!