Saturday, December 24, 2011

natal natal hore!

Wiiihhh udah mau natal aja. Saat ini gw lagi nunggu misa jam 6 di gereja. Biarpun masih 2 jam tapi dalem gereja sudah hampir penuh
Udah gak aneh lagi kalo misa natal dan paska selalu ramai, bukan hanya karena setiap misa cuma 2 kali (biasa misa mingguan ada 6x) tapi juga katanya sih ada banyak orang yang cuma nongol di hari natal dan paska, istilahnya Katolik 'napas'

Apa sih natal itu. Smua orang pasti bilang perayaan hari kelahiran Yesus. Trus apa yang dirayakan?

Natal sendiri identik dengan pohon natal, santa klaus, dan kado. Bahkan kebanyakan lagu natal yang terkenal kebanyakan gak mengandung unsur Yesus, melainkan tentang suasana natal, salju, santa, pesta, dll

Lalu natal itu sendiri apa? Mengapa dirayakan dengan sangat meriah? Gereja dihias luar biasa indah, pasang tenda, panitia banyak, acara-acara yang disiapkan baik sebelum maupun sesudah natal.
Tiap orang berusaha membuat natal menjadi hari yang indah. Merencanakan jalan-jalan dgn keluarga atau kekasih. Beli kado. Bikin kartu ucapan (masih ada yang bikin loh)

Yesus udah lahir 2011 tahun yang lalu. Dan tiap tanggal 25 Desember kita bersuka cita merayakan kelahiran Tuhan kita. Tapi apa benar keajaiban natal hanya ada pada tanggal 25 Desember? Apakah berkat lebih banyak tercurah pada tanggal 25 Desember?

Sang juru selamat telah lahir 2011 tahun yang lalu dan telah mati untuk menebus dosa manusia. Sejak itu hingga sekarang berkat telah tercurah setiap saat. Lalu apa yang membuat 25 Desember menjadi istimewa?

Mungkin banyak yang tidak sadar bahwa media telah memanfaatkan dan menghancurkan makna dari natal untuk keuntungan. Berapa banyak uang dikeluarkan untuk menyiapkan natal. Bahkan lagu-lagu kebanyakan menanamkan nilai-nilai itu. Christmas feast, christmas present, christmas tree, etc. Semua itu sudah menanamkan bahwa 'ini natal loh. Ayo belanja, dan bersenang-senang!'



Terlepas dari semua itu, gw mau mencoba menuliskan makna natal menurut gw setelah kemaren gw baca buku 'you deserve the truth'

Menurut gw, natal adalah sebuah peringatan akan bentuk cinta sejati yang tulus dan luar biasa.

Mulai dari Bapa yang sangat mengasihi manusia sehingga Dia mengutus anak-Nya yang tunggal supaya siapa aja yg percaya sama Yesus gk akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16). Cinta adalah memberi, dan Bapa telah memberikan anakNya yang tunggal dan sangat dikasihiNya untuk manusia yang telah sering melukai hatiNya

Wujud cinta kedua adalah Yesus sendiri yang mau melepaskan segala kemewahan dan kenyamanan surga untuk turun ke dunia bahkan rela lahir di kandang yang hina. Kita juga mengenal sebuah lagu 'Kau kaya, rela jadi miskin. Supaya aku jadi kaya'. Wujud cinta yang total dari Yesus telah ditunjukkan kepada kita bahwa Dia gak tanggung-tanggung menjalankan misi penebusannya karena ia sungguh mencintai kita

Yang ketiga adalah bunda Maria. Kebayang gak suatu hari Tuhan bilang pada kita kalo hidup kita akan dipakai untuk menyelamatkan banyak orang tapi dengan konsekuensi kita gak akan menjalani hidup yang 'normal' dan 'mudah' dan dimulai dengan langsung gak tanggung-tanggung kita bakal mengandung tanpa ada suami (untuk cowo" yang baca coba bayangin kalo kita jadi cewe hehehe). Bukan rahasia kalo semua orang mendambakan hidup yang normal. Gk ada gelombang. Adem ayem. Punya kerjaan tetap, penghasilan stabil, punya rumah, mobil, punya keluarga, anak-anak yang baik, hidup sehat sampe tua, dan mati bahagia dikelilingi cucu cucu yang baik. Bila tiba-tiba kenormalan itu hendak ditukar dengan keselamatan banyak orang, bahkan orang-orang yang gak dikenal siapa sih yang mau? Tanpa cinta, kita gak akan rela menjalani hidup seperti itu, dan bunda Maria adalah salah satu makhluk 'aneh' yang memiliki cinta yang besar pada Tuhan dan sesama manusia sehingga ia rela membuang segala jaminan hidup normalnya dan menjalani hidup dengan penuh tantangan

Keempat sudah pasti santo Yusuf, cowonya bunda Maria. Untuk bagian ini gw akan melihat dari sudut pandang sebagai seorang cowo. Cinta sejati adalah cinta yang memberi. Lawan dari cinta adalah menggunakan (using). Jaman sekarang kebanyakan orang nyari pacar bukan untuk memberi cinta tapi untuk menggunakan pasangan. Misalnya biar ada orang yang perhatian sama kita, ada yang bisa dipegang-pegang mulai dari tangan sampe daerah-daerah lain, ada yang bisa dicium. Singkatnya ada yang bisa dimanfaatin untuk memuaskan nafsu. Hubungan cowo cewe jadinya hubungan timbal balik. Give and take udah kayak dagang ato barter. Coba bayangin kalo ada cowo/cewe yang kita suka tiba-tiba bilang 'eh pacaran yok. Tapi gak boleh pegang-pegang, cium-cium, peluk-peluk, dan gombal-gombal. Trus klo udah nikah gk boleh nge-sex'. 99,9% cowo/cewe bakal nolak mentah-mentah biarpun cewe/cowo yang ngomong itu mungkin emma watson ato sapa ya artis cowo yang ganteng.....hmmm......ya pokoknya ganteng dah hahahaha. Mengapa begitu? Karena nila cinta sudah dikacaukan dunia. Tapi sebelon lebih jauh jadi malah bahas theology of the body, kita kembali pada santo Yusuf. Satu lagi orang aneh yang menyanggupi syarat gila dari Tuhan atas dasar cinta yang sejati dan tulus. Hei, om Yusuf juga cowo normal yang penuh gairah, tapi demi karya keselamatan Tuhan, dia rela mengorbankan keinginannya sendiri. CintaNya pada Tuhan, sesama, dan Maria. Gw bayangin malem abis dia nerima mimpi kalo Maria itu mengandung juru selamat atas karunia Roh Kudus, dia pasti labil dan mikir
'Oh Maria, aku sungguh mencintai Maria. She is the one. She is perfect. Kenapa dia harus menjalani takdir yang sangat berat. Tidak boleh gitu. Aku gak akan membiarkan Maria berjuang seorang diri. Aku akan menyertai dia seumur hidup, walau gak boleh nge-sex, tapi cintaku melebihi nafsuku. Aku akan selalu ada untuknya untuk memberinya kekuatan untuk melewati ujian yang sangat berat ini......'
Ow man! Cowo ky gitu bener" gentle. Itu baru cowo sejati! Itu adalah cinta sejati, cinta yang memberi, bukan memanfaatkan.

Singkat cerita, natal gak akan ada tanpa adanya wujud cinta yang sangat besar. Natal adalah perayaan cinta! Maka itu gunakanlah saat natal untuk menunjukkan cinta yang tulus tanpa ada niat lain. Bukan hanya untuk membuat pacar senang, biar romantis, ato biar keluarga seneng. Tapi yah, yang namanya cinta bisa bermacam-macam wujud. Gw gak bilang beli kado, pesta, jalan-jalan itu gak baik. Yang harus diperbaiki adalah sikap hati kita bahwa kita sadar kalo semua yang kita siapkan untuk natal adalah ungkapan kasih pada sesama san Tuhan

Semoga natal ini menjadi berarti dan penuh cinta
Merry Christmas!!!
God Bless

No comments:

Post a Comment