Wednesday, October 12, 2011

memberi

tadi pagi pas gw lg mo ke permata mediterania buat ikut CG, di jembatan tanggul yg ke arah taman kota ada abang-abang naek motor tiba-tiba berenti di tengah jalan pas mau masuk jembatan. gw kira kenapa berenti, ternyata dia ngambil duit trus ngasih ke orang buta yg lg ‘nongkrong’ di samping jembatan. kyny lagi istirahat.
saat itu gw bertanya kenapa tuh abang-abang bisa-bisanya berenti cuma buat ngasi duit. tuh orang buta gk minta-minta koq. jangan-jangan gw salah liat. bisa jg dia gk ngasi duit, ato mungkin itu cuma kenalan. ato orang tadi gk buta.
banyak kemungkinan yang bisa terjadi, masalahnya apakah gw jg bisa berenti untuk ngasi sedekah? apakah anda yang membaca jg punya kebaikan hati seperti itu?
atau dengan berbagai macam alasan anda miliki untuk membenarkan gk ngasih sedekah?
negara melarang memberi sedekah
bikin orang kayak gitu males
bisa aja dia boong gk buta sebenernya
ada sebuah cerita dari buku anthony de mello. gw ceritain singkat aja
suatu hari Sang guru sedang berjalan bersama para muridnya. lalu Sang guru melihat seorang pengemis buta. Sang guru lalu memberikan uang kepada salah satu muridnya untuk diberikan kepada pengemis itu. Muridnya lalu pergi untuk memberikan sedekah itu. saat murid itu kembali kepada Sang guru, ia ditegor Sang guru katanya “mengapa kamu tidak melepaskan topi dan memberi hormat sebelum memberi sedekah? itu kan adat kesopanan yang biasa dilakukan sebelum memberi sedekah” (mungkin setting tempatnya di barat yang punya budaya kayak gitu)
murid menjawab “tapi kan dia buta. saya melepas topi dan memberi hormat juga dia gak tau”
Sang guru menjawab “belum tentu dia buta. bisa saja dia berbohong”
dari cerita tersebut banyak hal bisa disimpulkan, tapi saya mempunyai kesimpulan adalah sang guru tidak peduli pengemis itu buta ato tidak. Sang guru hanya ingin bermurah hati.
kadang kita yang tidak punya kemurahan hati dapat menemukan ratusan alasan untuk memberi. memang banyak pengemis yang memang berprofesi sebagai pengemis karena malas melakukan hal lain. memang kita juga harus bijak karena hal tersebut bisa membuat manja.
tapi apakah kita memiliki ketulusan untuk memberi?
apakah kita bisa memiliki hati untuk mengasihi orang lain?
apakah dengan beralasan malah kita membuat hati kita semakin keras?
ato apakah saat ada dorongan kuat dari hati untuk memberi tapi dikalahkan olah otak kita yang menyuruh jangan memberi dengan banyak alasan?

May Your Dreams Come True

GBU~

No comments:

Post a Comment