Tuesday, June 11, 2013

Kenapa jangan nyari pasangan pake hati?

Sebenernya sekarang gw harusnya lagi kerja, dan gw emang lagi kerja. Gw lagi encode video-video yang mau diedit dan itu memakan waktu lamaaaa banget jadi sekarang gw mau mengutip 'sedikit' dari buku How To Find Your One True Love karangan Bo Sanchez

penampakan:



Jangan terpaku dengan "tipe Anda", karena "tipe Anda" umumnya berasal dari kelemahan Anda - bukan dari kekuatan anda.

Biar saya jelaskan.

Kadang "tipe" anda sebenarnya adalah "homing instinct" (naluri untuk merasa seperti di rumah) yang mendobrak masuk. Artinya, Anda sedang mencoba menciptakan rumah masa kecil anda, sekalipun jika "rumah" adalah sesuatu yang menjadi masalah atau menyakitkan bagi anda.

Sebagai contoh, Chitta yang cantik dan berkulit gelap adalah seorang anak perempuan dari seorang peminum. Ayahnya selalu mabuk berat dari subuh hingga petang, biasanya di kedai tetangga.

Itulah sebabnya dalam kerumunan pria di sebuah ruangan, 'secara spontan', Chitta akan jatuh cinta pada seorang peminum. Anda tidak perlu memberi mereka tes untuk mengukur kadar alkohol yang mereka minum. Tanya saja Chitta siapa yang ia sukai dalam ruangan itu dan bingo! - Anda akan tahu pasti siapa yang peminum di antara kerumunan itu.

Benar, kedengarannya menyedihkan. Baru-baru ini seseorang menjelaskan kepada Chitta gejala homing instinct ini, sehingga dia mengerti. Dia tidak lagi terburu-buru berlari kepada seorang pria saat ia merasa jatuh cinta.

Ketika anda adalah seorang penyelamat seperti CHitta, anda akan tertarik pada pria yang mempunyai masalah-masalah besar, mengambil tanggung jawab mereka untuk mengubah hidup mereka. Keluarlah dari pola codependent (kebutuhan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain) anda.

Contoh lain?


  • Jika anda pernah sangat terluka oleh orang tua dan anda belum mengampuni atau melepaskan luka itu, adna dapat tertarik pada orang seperti orang tua itu dengan kelemahan yang sama, dalam alam bawah sadar untuk menyembuhkan bagian hidup anda tersebut.
  • jika anda belum menerima "bagian buruk" dalam diri anda, karena anda selalu ditekan untuk menjadi "baik dalam semua hal", anda mungkin akan tertarik pada "pria nakal" untuk menunjukkan keburukan anda. Jika anda sudah menerima bahwa ada keburukan dalam diri anda juga, dan anda sudah mengampuni, anda tidak akan merasa membutuhkan seorang "pria nakal".
  • Jika anda tidak bisa bertentangan dengan orang lain, anda akan tertarik pada seseorang yang tidak suka ditentang. Hal itu terjadi seperti keajaiban. Anda akan tertarik dan menarik bagi pria egois yang mungkin menyembunyikan masalah-masalah besar dalam hidup mereka.
  • Jika anda menyimpan rasa bersalah yang belum Anda lepaskan, Anda akan tertarik pada pria yang menyalahkan anda dan membuat anda merasa bersalah. Lakukan sesuatu terhadap rasa bersalah anda, lepaskan, sembuhkan - sehingga anda tidak perlu mencari perasaan bersalah yang baru.
Tanyakan diri anda sendiri - tipe pria seperti apa yang menarik bagi anda? (selidiki masa lalu anda). Dengan berusaha mengejar para pria ini, rumah macam apa yang anda coba ciptakan?

Inti dari semua ini JANGAN PERCAYA PADA "TIPE" ANDA. Jangan hanya pergi bersama para pria yang menarik bagi anda. Terbukalah!


Sekian. Cape juga nyalinnya. Pokoknya kira-kira begitulah. Memang buku ini lebih ditujukan untuk cewe, tapi konsep yang sama berlaku untuk para cowo, terutama karena di Indonesia yang selalu mulai pedekate biasanya cowo, jadi sangat penting buat para cowo untuk gak cuma tertarik sama tipe cewe tertentu.

Memang teorinya aneh. Terserah percaya ato nggak. Bukan urusan gw. Nyehehe~


Btw bukunya bagus. Beli ajah klo tertarik lebih jauh.

No comments:

Post a Comment