Sunday, June 2, 2013

spoiler alert: isi post ini Katolik banget

Sebagai seorang anak manis yang lahir di negara beragama dan sudah dibabtis Katolik, gw bertumbuh dalam ajaran agama yang penuh dengan simbol.

Yap, agama Katolik merupakan agama yang penuh lambang-lambang dan simbol-simbol keagamaan. Sejak kecil ada fenomena aneh yang gw rasakan dalam agama Katolik. Fenomena itu adalah seakan ada hukum tak tertulis yang mengatakan untuk "gak usah banyak tanya. Lakukan aja yang disuruh"

Maksudnya adalah segala bentuk ibadah, simbol-simbol, dan tata cara yang sudah turun temurun diajarkan dan dilakukan dalam agama Katolik adalah untuk dilakukan gak usah tanya buat apa. Tentu saja itu gk benar tapi itu yang gw rasakan.

Terlepas dari hal itu benar ato gak, gw bisa melihat ada 2 jenis orang Katolik. Yang pertama adalah yang taat sampe kelewat taat menjalankan segala ritual tanpa banyak nanya. Dalam pikiran mereka ini adalah cara yang benar. Melanggar artinya dosa.
Hal ini terlihat dari orang-orang yang punya paham antara lain:

  • Rosario adalah benda suci. Pake itu supaya gak diganggu setan
  • Dalam gereja adalah tempat suci. Jangan makan dan minum dalam gereja. Itu gak sopan. Tuhan gak suka kalo manusia makan di depan-Nya
  • Alkitab itu buku suci. Kalo jatoh kita bakal berdosa
  • dsb
Bentuk kedua dari orang Katolik adalah orang yang gak ngerti arti dari semua bentuk ibadah, simbol dan ritual dan mengabaikannya seakan itu gak penting. Yang penting ke gereja seminggu sekali. Kalo ada novena saatnya minta-minta. Tapi selain itu gk ada waktu. Orang ini biasanya juga orang yang terlalu logis dan gak percaya pada hal-hal gaib. Kecuali soal novena.

Karena gw sudah taat sejak kecil, gw menjadi orang jenis pertama.
Ada satu cerita lucu waktu gw masih awal sebagai misdinar. Saat pertama kali gw tugas di misa adorasi, ada alat yang harus dipakai oleh Imam yang namanya Velum. Velum digunakan oleh Imam untuk melapisi tangannya untuk memegang Monstrant suci supaya gak langsung bersentuhan dengan kulit.

Pada saat pertama gw memegang Velum, koster memperingatkan gw: "awas itu velum jangan sampe kena bawah (maksudnya lantai). Dan senior gw langsung menjelaskan dengan bijak: Velum jangan sampe menyentuh bumi.
Sesaat gw (dan mungkin semua misdinar yang mendengar saat itu) membayangkan kalo Velum adalah kain dari surga yang akan kehilangan kesuciannya saat menyentuh bumi. Dan hal itu menjadi sebuah ajaran baru untuk beberapa tahun ke depan sampe akhirnya gw menjabat sebagai ketua dan gw baru tau tujuan velum gak nyentuh lantai karena velum susah dicuci jadi jangan sampe kotor.


Namun ternyata selain kedua jenis itu ada jenis ketiga yaitu orang yang mempertanyakan segalanya. Dan gw sudah menjadi jenis ini untuk waktu yang cukup lama.

Saat itu gw adalah seorang yang sangat mistis dalam menjalankan semua ritual gereja dengan ketat, tapi dalam seketika semua berbalik sehingga gw mempertanyakan iman gw dengan sangat parah. Tapi ternyata gw dibimbing Tuhan sehingga gw menyadari bahwa setiap simbol dan ajaran dalam Katolik mempunyai maksud dan tujuan yang berguna membimbing hati menuju Tuhan, bukan  hanya sebuah ritual khusus yang bernilai mistis dan kalau dijalankan secara ajaib membuat kita suci.

Saat itulah tidak lagi merasa sebagai penganut agama yang buta, gak ngerti agamanya sendiri. Gw lebih bisa menghayati dan merasakan keindahan dari setiap bentuk ibadah yang gw lakukan karena gw tau itu bukan suatu tindakan yang sia-sia.


Selain itu Katolik juga mempunyai ajaran yang sangat abstrak menurut gw. Misalnya sering kita dengar kalo berdoa jangan banyak berbicara. berikan waktu juga untuk Tuhan berbicara pada kita....

dan gw sering duduk merenung menunggu suara dari surga berbicara pada gw....krik krik krik

Selain itu Katolik memiliki ajaran yang baik, tapi gak jelas gimana menjalankannya. Misalnya soal kasih dan kesabaran. Gimana untuk orang yang gak sabaran atau saat kita menghadapi orang yang bikin stress.
sabar~
Tuhan mengajarkan kita untuk memaafkan sebanyak 77x 7x
sabar~
berdoa saja minta Roh Kesabaran

okelah kakak sabar sabar...... *jedotin kepala ke tembok*

ajaran yang seperti itu kebanyakan membuat kita memakai topeng "kerohanian", yaitu kita melakukan hal yang diajarkan supaya terlihat di luar, tapi dalam hati kita memberontak. Kita menjadi orang yang sabar karena disuruh sabar jadi kalo ada situasi yang bikin keki, pendam saja dalem-dalem. Jangan sampe orang melihat kita sebagai anak Tuhan gak sabaran.
dan suatu saat akan meledak karena kebanyakan yang dipendam.


Dan ajaran seperti itu lebih parah kalo anda berkecimpung di dunia Karismatik Katolik. Kita diajarkan bentuk manusia yang super suci dan berlomba-lomba menuju bentuk itu tanpa jalan yang pasti. Berdoa aja minta Roh ini dan Roh itu ntar kita sempurna sendiri.

Tapi untungnya gw mengenal sosok bernama Bo Sanchez yang selalu memberikan langkah praktis dari setiap ajaran abstrak gereja. Penjelasan-penjelasan dari Brother Bo sangatlah mendunia dan sangat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kalo ada yang penasaran tentang Brother Bo silakan mengunjungi websitenya www.bosanchez.ph

di sana ada banyak sekali artikel bagus yang memberikan pandangan baru akan ajaran agama Katolik, Bahkan juga soal kesehatan, Percintaan, dan Bisnis. 

Intinya adalah selama kita masih hidup di dunia, kita akan menghadapi segala masalah-masalah dunia, dan Bo memberikan trik supaya kita bisa bertahan di dunia dengan tetap berpegangan dengan ajaran gereja.

Dan sebenarnya tuh dalam alkitab sudah ada ajaran-ajaran dari motivator terkenal dan semua kutipan-kutipan bijak (yang benar) tapi karena isi alkitab terlalu super abstrak, kebanyakan dari kita menganggap tulisan dalam alkitab adalah bahasa surgawi yang tak dapat dimengerti manusia. Dengan bimbingan Bo, kita akan lebih mengerti alkitab dengan bahasa manusia, bahkan kita diajarkan cara berpikir jadi kita gak serta merta menerima aja ajaran-ajarannya tapi kita bisa mengolah sendiri dan memilah milah ajaran-ajaran dari alkitab 'sesat' atau kutipan-kutipan bijak dari mana pun yang 'sesat'

dan yang terakhir. Brother Bo mempunyai sebuah persekutuan doa yang bernama Feast. Feast sendiri sudah tersebar di seluruh dunia, dan di Indonesia sendiri sudah berdiri 'franchise' Feast. Di Feast, gak seperti persekutuan doa pada umumnya, Feast punya tema yang lebih mendunia. Misalnya bagaimana menghadapi 'difficult people', mencari pasangan hidup, mengatur keuangan, mengatasi kesepian, dsb. Dan Feast, yang artinya pesta, gak seperti persekutuan doa. Lebih mirip pesta! (namanya jg feast)
Kalo dipersekutuan doa isinya para alien yang suci dan suka berdoa (gw juga salah satu alien itu), kalo di Feast isinya orang-orang dari berbagai kalangan yang mau bersenang-senang secara holy

ah pokoknya info lebih lanjut bisa ke websitenya: http://www.lojf-indo.org
atau facebook: LOJF.Indonesia

semoga bisa memberkati

No comments:

Post a Comment