Tuesday, June 11, 2013

Mangkuk Si Pengemis

Suatu sore, seorang raja sedang berjalan-jalan melihat aktivitas rakyatnya. Ia mengenakan jubah terbaiknya dan berjalan dengan langkah yang sombong. Saat sedang berjalan di dekat pasar, ia melihat seorang pengemis yang sedang duduk di pinggir jalan. Dengan sebuah mangkuk kecil ditangannya ia hanya duduk diam.

Lalu sang raja menghampiri pengemis itu. Pengemis itu menyadari kehadiran sang raja dan ia hanya memandangi sang raja dengan tenang. Sang raja menjadi penasaran karena sikap pengemis itu lalu ia bertanya

"hai tuan apa yang bisa saya berikan untuk anda?"

Pengemis itu memandang raja sejenank lalu tersenyum, "apakah tuan raja yakin bisa memberikan apa yang saya minta?"

Sang raja menjadi panas karena ia merasa diremehkan si pengemis kotor itu dan ia berkata, "eh lu tau gak gw ini raja. gw bisa ngasih apa aja yang lu mau!"

Pengemis itu kembali memberi senyuman penuh arti dan berkata, "benarkah? apakah anda benar-benar yakin mampu memberikan apa yang saya pinta?"

Dengan hati yang sudah panas sang raja menjawab dengan tegas, "Aku bersumpah sebagai seorang raja bahwa aku bisa memberikan apa saja yang kau mau!"

Pada saat itu orang-orang yang melihat kejadian itu mulai berhenti dan memperhatikan percakapan sang raja dan pengemis itu dan mulai mengerumuni mereka.

Sang pengemis lalu menyodorkan mangkuk kecil di tangannya ke arah raja
"aku minta anda memenuhi mangkuk ini dengan emas."

Raja dan para pengawalnya tertawa mendengar permintaan pengemis itu. Lalu ia menyuruh pengawalnya untuk mengambil emas dan menuangkan segenggam emas ke dalam mangkuk si pengemis.

Dan seketika itu pula, emas yang menyentuh mangkuk itu seakan disedot kedalam lubang tak terlihat dan mangkuk itu kosong kembali.

Raja dan pengawalnya kaget melihat pemandangan itu. Pengemis itu melemparkan senyuman yang membuat hati raja semakin panas. Ia lalu memerintahkan untuk mengambil lebih banyak emas.

Tiap kali emas dituang ke dalam mangkuk, emas itu seakan terhisap oleh dasar mangkuk itu. Berkarung-karung emas sudah dihabiskan untuk mengisi mangkuk itu tapi tetap saja mangkuk itu kosong. Sampai akhirnya pengawal memberitahu sang raja bahwa stock emas sudah habis.

Untuk menjaga harga dirinya, sang raja kembali memerintah para pegawalnya untuk mengambil semua perhiasan dan batu berharga untuk mengisi mangkuk itu tapi tetap saja mangkuk itu menelan semua harta yang dimasukkan kedalamnya.

Akhirnya raja mulai pasrah. Ia berlutut di hadapan sang pengemis dan mengakui kekalahannya. Dan saat pengemis itu berdiri dan hendak pergi, sang raja menarik jubah si pengemis dan berkata
"sebelum pergi, beritahu aku mangkuk itu terbuat dari apa?"

Pengemis itu mengatakan sesuatu yang membuat sang raja dan semua yang mendengarnya shock

"Mangkuk ini terbuat dari hati yang tidak tau bersyukur. Selama anda tidak tau bersyukur maka anda akan selalu miskin seperti mangkuk yang kosong ini."

No comments:

Post a Comment